Minggu, Juli 31, 2011

Menyikapi Kemrosotan Moral Generasi Muda Melalui Pendekatan Keluarga dan Lingkungan yang Harmonis

Kenakalan remaja bukan merupakan permasalahan yang remeh. permasalahan kenakalan remaja dengan bentuk-bentuk yang beragam adalah permasalahan yang urgent dan sudah mencapai pada taraf yang memperhatinkan dan perlu penanganan secara serius. Peringatan pun sebetulnya juga sudah diberikan oleh Rosululloh SAW : dalam hadist Alfatain "Maka sesungguhnya tidaklah datang atas kalian lebih jelek kondisinya dari pada zaman sebelumnya, sehingga kalian menjumpai Tuhan kalian"

Kenakalan remaja akan semakin sulit untuk ditanggulangi jika prilaku tersebut sudah menjadi budaya dan kebiasaan remaja, atau remaja yang bersangkutan sudah jauh berada didalam kubangan kenakalan remaja.]

Sebagaimana kita ketahui bahwa akhir-akhir ini begitu banyak berita dimedia masa yang memberitakan kerusakan moral pada generasi muda bangsa yang telah betul-betul menghawatirkan. sebuah keberhasilan yang seharusnya merupakan hasil positif dan seyogyanya dirayakan secara positif pula oleh generasi muda, akan tetapi justru dirayakan dengan cara cara negatif. Contohnya kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) pada tahun ini disebuah daerah dirayakan dengan bertelanjang dada (negatif) baik laki-laki maupun perempuan, Bahkan diberitakan saat setelah pengumuman Ujian Akhir Nasional, penjualan kondom meningkat, yang diprediksi banyak dibeli oleh kalangan pelajar yang baru lulus UAN. di beberapa daerah lain diberitakan banyak terjadi tawuran, corat coret bendera merah putih dan lain-lain saat merayakan kelulusan UAN tsb.

Peredaran dan penyelundupan narkoba juga semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitasnya. penjara pun juga dijadikan pasar bahkan lumbung narkoba. ini menunjukkan bahwa penggunanya (demand) tentu juga semakin besar. menurut catatan sudah lebih 4 juta pengguna narkoba aktif di indonesia yang 78%nya masih pada usia remaja.